Surabaya – Dosen kimia kembali menorehkan prestasinya di lingkup ITS. Adalah Prof. Dr. Taslim Ersam, M.S. yang menerima penghargaan LBE (Laboratory Based Education) tahun 2014 dalam kategori Peneliti Senior dari Rektor ITS karena dinilai telah berhasil menerapkan sistem pendidikan yang berbasis laboratorium. Selain Prof. Taslim ada pula
Prof. Dr. Ir. Gamantyo dari Teknik Elektronika yang juga mendapatkan penghargaan serupa.
Pak Taslim, begitu beliau akrab disapa, tidak menyangka bahwa dirinya akan mendapatkan penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan seperti itu bukan sesuatu yang menjadi tujuan beliau. Mengerjakan sesuatu dengan benar, maksimal serta penuh dedikasilah yang selama ini beliau terapkan. Pengakuan dan penghargaan dari orang lain hanyalah akibat dari apa yang selama ini beliau kerjakan. “Tidak diakui ataupun tidak dihargai bukan urusan bagi saya, yang penting saya telah berbuat yang terbaik” tutur beliau.
Beliau juga menyampaikan bahwa laboratorium yang beliau pimpin, Laboratorium Kimia Bahan Alam dan Sintesis (Kibas), merupakan salah satu dari empat laboratorium yang pertama kali mendapatkan gelar LBE. Beberapa aspek dalam LBE memang selama ini beliau jalankan. Mulai dari perkuliahan dan diskusi, kuliah lapangan, survey fitokimia serta penelitian dalam laboratorium yang seluruhnya melibatkan kelompok riset dan mahasiswa telah rutin beliau lakukan. Semua beliau lakukan sebagai bentuk dedikasi sebagai dosen ITS. “Jangan berharap, tapi berbuatlah! jangan berpikir apa yang bisa ITS berikan kepada kalian, tapi berpikirlah apa yang bisa kalian berikan kepada ITS” tutupnya. (wpu)