Menjadi mahasiswa kimia tidak berarti bahwa ilmu yang dipelajarinya hanyalah ilmu-ilmu eksak hasil eksperimen dan kajian teoretis semata. Lebih jauh dari itu, ilmu tersebut dapat dipadukan dengan nilai-nilai keagamaan yang menjadi dasar dalam kehidupan. Itulah setidaknya yang dibuktikan oleh moh. Mualliful ilmi, Naimatul Khoiroh dan Anif Mega Hidayati, mahasiswa Departemen kimia angkatan 2014. Mereka berhasil memadukan pengetahuan kimia yang mereka miliki untuk dijadikan salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan masyarakat, khususnya terkait dengan bahan halal bagi dunia kesehatan.
Dalam kegiatan Lomba Karya Tulis Al Quran yang diselenggarakan oleh JN UKMI UNS, Surakarta pada tanggal 19-21 Mei 2017 di Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Ilmi dan teman-temannya memaparkan karyanya yang berjudul Bahan Halal Pengganti Gelatin Menggunakan Selulosa Nanokristalin Pada Kapsul Obat Dengan Teknologi Drug Release Control Sebagai Pengontrol Laju Difusi Obat Dalam Tubuh. Dalam karyanya tersebut, mereka menggagas material pengganti gelatin sebagai kapsul obat. “Selama ini gelatin seringkali terbuat dari daging babi sehingga haram dikonsumsi umat Islam. Selain itu kami memadukannya dengan teknologi drug release controll sehigga pelepasan obat dari dalam kapsul tidak menyebabkan overdosis, tetapi dosis dapat dikontrol pelepasannya dan dapat konstan. Hal tersebut sangat berguna khususnya untuk obat-obat yang memiliki dosis yang tinggi dan efek samping, serta obat-obat yang menyebabkan resisten. Kontrol pelepasannya sangat perlu dikendalikan” tutur Ilmi.
Berkat karyanya tersebut, Ilmi mendapatkan Jurara II dalam event tersebut. Dalam mempersiapkan karyanya tersebut, ilmi dibimbing oleh Yatim Lailun Nikmah, Ph.D.