tri

Flag football. Mungkin istilah ini masih asing bagi sebagian besar orang. Namun tidak bagi Tri Agusta. Bukan saja telah terbiasa, mahasiswa kimia angkatan 2014 ini juga ahli dalam memainkan olahraga tersebut. Bahkan ia juga telah tercatat sebagai satu-satunya mahasiswa Kimia yang menjadi pemain inti dalam tim flag football ITS.

Tergabung dalam tim “Seaborg” ITS, kepiawaian Tri dan teman-temannya dalam bermain flag football telah menghantarkan ITS dalam meraih Juara I dalam kompetisi “College Bowl IV” yang merupakan kompetisi olahraga flagfootball tingkat universitas se-Indonesia pada 25-27 November 2016 yang lalu di Surabaya. Kompetisi itu sendiri diikuti oleh 15 tim dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia, mulai dari UI, ITB, UGM, UA, IPB, Unpad dan berbagai universitas lainnya. Dalam babak final, tim ITS berlaga melawan Universitas Padjajaran.

Flag football sendiri merupakan salah satu variasi dari American footbal. Walaupun menggunakan istilah football, namun bola yang digunakan tidaklah ditendang melainkan dilemparkan dari satu pemain ke pemain lainnya. Bola pun tidak berbentuk bulat melainkan boa lonjong. Dalam flag football, para pemain diharuskan membawa tiga bendera kecil yang deselipkan di pinggang masing-masing pemain. Selain beradu taktik dan strategi untuk membobol gawang lawan melalui operan-operannya, tiap pemain juga harus menjaga benderanya. Jika bendera tersebut berhasil direbut lawan, maka i pembawa bola harus menghentikan permainan tersebut karena ia dianggap telah dijatuhkan oleh lawan. Cara ini dinilai dapat mengurangi reiko cedera parah layaknya yang sering terjadi pada American football (Sumber).