Papua merupakan salah satu daerah dengan potensi alam yang begitu besar, khususnya dalam sektor pertambangan. Namun, tanpa pengelolaan yang baik, besarnya sumber daya alam yang ada tersebut tidak akan termanfaatkan dengan optimal. Padahal, pengolahan yang tepat dapat meningkatkan nilai guna dan nilai jual bahan hasil tambang tersebut. Hal itulah yang menjadi concern Prof. Dr.rer.nat Irmina Kris Murwani dalam berbicara sebagai salah satu pembicara kunci dalam Seminar Nasional MIPA II Tahun 2017; Konservasi, matematika, sains dan teknologi yang diselenggarakan di Universitas Papua, Manokwari. Dalam acara tersebut, Prof. Irmina menjelaskan tentang berbagai hasil penelitiannya dalam memanfaatkan logam-logam hasil tambang dalam berbagai aplikasi, seperti dalam pembuatan vitamin E, bahan anti kocking pada kendaraan bermotor, Keramik kualitas tinggi maupun berbagai katalis lainnya. Adanya pengolahan aneka bahan tambang tersebut tak lepas dari berbagai proses kimia yang memang selama ini telah digeluti Prof. Irmina. Menurutnya, pengolahan hasil tambang sebagai katalis dan berbagai material lainnya nantinya dapat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya di daerah pertambangan seperti Papua.
Prof. Irmina memang telah lama dikenal bergelut dengan penelitian tentang pemanfaatan logam-logam sebagai katalis. Tak ayal, banyak publikasi yang telah dihasilkannya dari berbagai penelitian tersebut. Perhatiannya terhadap kawasan timur Indonesia juga cukup besar. Oleh karena itu, tak jarang Ia diundang dalam berbagai kegiatan di Papua dan kawasan Indonesia Timur lainnya. Beberapa mahasiswa yang penrh dibimbingnya pun juga sering berasal dari Papua sehingga menambah “keakrabannya” dengan bumi cendrawasih tersebut.