PIMNAS 2017 yang dihelat di Universitas Muslim Indonesia, Makassar tanggal 23-26 Agustus 2017 yang lalu menjadi kenangan indah tersendiri bagi Rendy dkk. Pasalnya, pada Pimnas tersebut, Rendi dan timnya Berhasil menyabet medali perunggu dalam bidang PKM Penelitian. Mengambil Judul “Membrane’s Capture and Separation” Membran Berbasis Material Karbon Bertemplat Zeolit untuk Aplikasi Pemisahan Gas CO2 dan O2 sebagai Solusi Alternatif Pengurangan Polusi Udara dan Peningkatan Kualitas Udara Bersih di Kota Besar”, karya tersebut berisi pengembangan material membran berbasis karbon untuk proses pemisahan gas CO2 di udara. Dalam penelitiannya, karbon tersebut digunakan sebagai bahan baku membran. Namun demikian, karbon yang digunakan telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga bentuk morfologinya menyerupai atau sama dengan bentuk zeolit. Oleh karena itu, karbon tersebut diberi nama dengan karbon bertemplat zeolit. Karbon bertemplat zeolit ini di mampu meningkatkan selektivitas membran dalam memisahkan CO2. Hal ini tampak dari hasil yang Rendy sampaikan di PIMNAS.

Tak hanya itu, dalam penelitiannya, Rendy tidak hanya melakukan eksperimen di Indonesia saja. Di bawah bimbingan Nurul Widiastuti, Ph.D., tim Rendy juga sempat bertandang ke universiti Teknologi Malaysia, di Johor Bahru, Malaysia, untuk melakukan eksperimen pemisahan gas. Tak heran jika tim nya akhirnya lolos menjadi salah satu pemenang di PIMNAS 2017.