Saat ini, banyak sekali ajang yang dapat digunakan sebagai wadah mahasiswa dalam menyalurkan kreativitasnya. Selain program PKM yang sudah populer, ada pula program kompetisi PKM-P Kebencanaan yang diselenggarakan oleh HFI-OXFAM dan UNOCHA. Kedua lembaga tersebut bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan kementerian Ristek DIKTI mengadakan kegiatan yang diselenggarakan dalam rangkaian program “Pengembangan Forum Mahasiswa dalam Kajian Ilmiah Pengelolaan Bencana melalui Program Kreativitas Mahasiswa”. Mekanisme perlombaan ini juga sama layaknya program PKM Dikti, dimana dari keseluruhan proposal yang masuk, hanya akan dipilih 8 proposal yang akan diberikan stimulus pendanaan sebesar Rp5.000.000,00 untuk dilakukan proses penelitiannya sesuai dengan proposal yang diajukan di mana hasilnya akan dipresentasikan di depan dewan juri.
Jurusan Kimia FMIPA ITS juga turut berpartisipasi dalam perlombaan tersebut. Tiga mahasiswa kimia, yakni Naimatul Khoiroh (1414100065), Anif mega Hidayati (1414100021) dan Ika Febriana Syafitri (1412100021) mengikuti telah aktif perlombaan tersebut mengajukan proposal berjudul “Rancang Bangun Plant Inkubator: Inovasi Lahan Pertanian Fleksibel untuk Pertanian Berkelanjutan Berbasis Adaptasi Ekosistem sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas Petani dalam Penanggulangan Bencana Kekeringan dan Gagal Panen di Jawa Timur”. Dibawah bimbingan Ir. Endang Purwanti, M.T. proposal yang diajukan terpilih untuk didanai. Naima dan kawan-kawannya pun sekarang sedang intens dalam melaksanakan program penelitiannya sesuai dengan proposalnya tersebut.
Dalam proposal tersebut, Naima dkk menggagas pembuatan lahan yang mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan, terutama dalam hal kelembapan tanah. Gagasan ini diajukan untuk mengurangi besarnya angka gagal panen akibat bencana kekeringan yang terjadi di Jawa Timur. Karya Naima cs ini diharapkan mampu memberikan solusi bagi petani dalam menghadapi musim kemarau dan kekurangan air. (Naimatul Khoiroh, angkatan 2014)
Klik disini untuk informasi lebih lengkap terkait kompetisi ini.
Semoga ini bisa terus dikembangkan, bencana kekeringan selalu menjadi maasalah terhadap kehidupan dan juga menurunya perekonomian masyarakat petani